Proyek konstruksi : suatu rangkaian kegiatan yang hanya dilaksanakan satu kali dan umumnya mempunyai waktu yang pendek (awal dan akhir proyek relatif pasti).
Proyek mempunyai tiga karaktristik :
1. Bersifat unik : tidak pernah terjadi rangkaian kegiatan yang persis sama, siklus proyek bersifat sementara, jadwal dan biaya sudah ditentukan, dan terlibat berbagai sumber daya manusia yang berbeda-beda.
2. Dibutuhkan sumber daya (resources) : sumber daya yang terlibat di proyek, yaitu : pekerja (men), uang (money),mesin (manchines), metode (methods) dan bahan (materialis).
3. Organisasi : setiap organisasi mempunyai beragam tujuan di mana di dalamnya terlibat sejumlah individu dengan keahlian yang bervariasi, perbedaan ketertarikan, kepribadian yang bervariasi dan ketidakpastian.
Manajemen : suatu proses untuk memanfaatkan sumberdaya manusia dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan tertentu, sehingga tujuan tersebut tercapai secara efisien/tepat guna dan efektif/hasil guna.
Sumber Daya : umumnya sumber daya dikelompokkan atas 5 kelompok, yaitu : manusia (men), bahan (materialis), mesin/peralatan (machines), metode/cara kerja (methods) dan modal uang (money).
Sumber daya pada umumnya tersedia dalam jumlah terbatas sehingga merupakan kendala bagi pencapaian tujuan, dan dengan proses manajemen kendala tersebut dapat ditanggulangi sehingga tujuan dijamin dapat dicapai.
Kendala-kendala lain dalam pencapaian tujuan : waktu, kondisi alam, kondisi sosial politik, kondisi pasar dan sebagainya.
Kegiatan Proyek : Suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu.
Manajemen Proyek : Suatu proses manajemen pada suatu proyek dari awal hingga akhir proyek agar tujuan proyek tercapai dengan baik, tepat waktu, sesuai mutu yang disyaratkan dan sesuai biaya yang disediakan.
Jenis-Jenis Proyek
1. Proyek Engineering Konstruksi : Komponen kegiatan utama terdiri dari pengkajian kelayakan, desain, pengadaan dan konstruksi.
2. Proyek Engineerin Manufaktur : Proyek manufaktur merupakan proses untuk menghasilkan produk baru, kegiatan utamanya meliputi desain engineering, pengembangan produk, pengadaan, manufaktur, perakitan, uji coba fungsi dan operasi produk yang dihasilkan.
3. Proyek Penelitian dan Pengembangan : Bertujuan melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka menghasilkan suatu produk tertentu.
4. Proyek Kelayakan Manajemen : Tidak menghasilkan produk dalam bentuk fisik melainkan dalam bentuk laporan.
5. Proyek Kapital (untuk investasi) : Meliputi pembebasan tanah, penyiapan lahan, pembelian material dan peralatan.
0 Comment for "Pengertian dan Jenis Proyek"