Rekayasa Gempa Struktur bumi


BENTUK DAN UKURAN


  • Bumi berbentuk bulat seperti bola

  • rata di kutub-kutubnya

  •  jari-jari Khatulistiwa = 6.378 km

  •  jari-jari kutub=6.356 km

  •  Lebih dari 70 % permukaan bumi diliputi oleh lautan


STRUKTUR DALAM BUMI


Ø Bumi memiliki struktur dalam yang hampir sama dengan telur

Ø Kuning telurnya adalah inti, putih telurnya adalah selubung, dan cangkang telurnya adalah kerak.

Ø Berdasarkan penyusunnya lapisan bumi terbagi atas litosfer, astenosfer, dan mesosfer.

Ø Litosfer adalah lapisan paling luar bumi (tebal kira-kira 100 km) dan terdiri dari kerak bumi dan bagian atas selubung. Litosfer memiliki
kemampuan menahan beban permukaan yang luas misalkan gunungapi. Litosfer bersuhu dingin dan kaku.

Ø Di bawah litosfer pada kedalaman kira-kira 700 km terdapat astenosfer. Astenosfer hampir berada dalam titik leburnya dan karena itubersifat
seperti fluida. Astenosfer mengalir akibat tekanan yang terjadi sepanjang waktu. Lapisan berikutnya mesosfer.

Ø Mesosfer lebih kaku dibandingkan astenosfer namun lebih kental dibandingkan litosfer. Mesosfer terdiri dari sebagian besar selubung hingga inti
bumi



Teori teori yang pernah ada tentang Bumi

1. Teori "Continental drift" oleh Alfred Wegener, 1912

Ø Dipercaya awalnya ada satu benua yaitu Pangaea

Ø Garis pantai dan kondisi geologi yang sama :

v Bagian Timur Amerika Selatan dengan bagian Barat Afrika

v Bagian Selatan India dengan bagian Utara Australia

2. Teori "Sea Floor spreading" oleh Morgan, Mc Kenzie, 1968.

3. Teori Plat Tektonik
: Gabungan Continental drift (penyebaran benua)" oleh Alfred Wegener, 1912) dengan teori Sea Floor spreading (perekahan dasar laut)" oleh Morgan, Mc
Kenzie, 1968.



TEORI TEKTONIK LEMPENG

Menurut teori tektonik lempeng, :

Ø permukaan bumi ini terbagi atas kira-kira 20 pecahan besar yang disebut lempeng.

Ø Ketebalannya sekitar 70 km. Ketebalan lempeng kira-kira hampir sama dengan litosfer yang merupakan kulit terluar bumi yang padat. Litosfer
terdiri dari kerak dan selubung atas.

Ø Lempengnya kaku dan lempeng-lempeng itu bergerak diatas astenosfer yang lebih cair



Panah pada peta menunjukkan arah pergerakan lempeng saat ini




BATAS - BATAS LEMPENG


Ø Daerah tempat lempeng-lempeng itu bertemu disebut batas lempeng.

Ø Pada batas lempeng kita dapat mengetahui cara bergerak lempeng-lempeng itu.

Ø Lempeng bisa saling menjauh, saling bertumbukan, atau saling menggeser ke samping






PENYEBAB GERAKAN LEMPENG




Ø Arus konveksi memindahkan panas melalui zat cair atau gas

Ø Gambar poci kopi menunjukkan dua arus konveksi dalam zat cair. Perhatikan, air yang dekat dengan api akan naik, saat dingin di permukaan air
kembali turun.

Ø Para ilmuwan menduga arus konveksi dalam selubung itulah yang membuat lempeng-lempeng bergerak.

Ø Karena suhu selubung amat panas, bagian-bagian di selubung bisa mengalir seperti cairan yang tipis. Lempeng-lempeng itu bergerak seperti ban
berjalan berukuran besar






GEMPABUMI

Gempabumi adalah berguncangnya bumi yang disebabkan oleh :


  • tumbukan antar lempeng bumi

  • patahan aktif aktivitas gunungapi atau runtuhan batuan.
Kekuatan gempabumi akibat aktivitas gunungapi dan runtuhan batuan relatif kecil sehingga kita akan memusatkan pembahasan pada gempabumi akibat tumbukan
antar lempeng bumi dan patahan aktif



PROSES GEMPABUMI

Lempeng samudera yang rapat massanya lebih besar (contoh lempeng Australia) ketika bertumbukkan dengan lempeng benua (contoh lempeng asia) di zona
tumbukan (subduksi) akan menyusup ke bawah. Gerakan lempeng itu akan mengalami perlambatan akibat gesekan dari selubung bumi. Perlambatan gerak itu
menyebabkan penumpukkan energi di zona subduksi dan zona patahan. Akibatnya di zona-zona itu terjadi tekanan, tarikan, dan geseran. Pada saat batas
elastisitas lempeng terlampaui, maka terjadilah patahan batuan yang diikuti oleh lepasnya energi secara tiba-tiba. Proses ini menimbukan getaran
partikel ke segala arah yang disebut gelombang gempabumi





Ø Kepulauan Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng utama dunia yaitu lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik.

Ø Lempeng Eurasia (lempeng benua) dan Australia (lempeng samudera) bertumbukan di lepas pantai barat Pulau Sumatera, lepas pantai selatan pulau
Jawa, lepas pantai Selatan kepulauan Nusatenggara, dan berbelok ke arah utara ke perairan Maluku sebelah selatan.

Ø Antara lempeng Australia dan Pasifik terjadi tumbukan di sekitar Pulau Papua.

Ø Sementara pertemuan antara ketiga lempeng itu terjadi di sekitar Sulawesi. Itulah sebabnya mengapa di pulau-pulau sekitar pertemuan 3 lempeng
itu sering terjadi gempabumi.




Peta kepulauan Indonesia pada pertemuan 3 lempeng
Ø Terdapat 25 Daerah Wilayah Rawan Gempabumi Indonesia yaitu: Aceh, Sumatera Utara (Simeulue), Sumatera Barat - Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten
Pandeglang, Jawa Barat, Bantar Kawung, Yogyakarta, Lasem, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kepulauan Aru, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi
Tengah, Sulawesi Utara, Sangir Talaud, Maluku Utara, Maluku Selatan, Kepala Burung-Papua Utara, Jayapura, Nabire, Wamena, dan Kalimantan Timur



INTENSITAS DAN KEKUATAN GEMPABUMI


Ø Intensitas gempabumi adalah tingkat kerusakan yang terasa pada lokasi terjadinya. Angkanya ditentukan dengan menilai kerusakan yang
dihasilkannya, pengaruhnya pada benda-benda, bangunan, dan tanah, dan akibatnya pada orang-orang. Skala ini disebut MMI (Modified Mercalli Intensity)
diperkenalkan oleh Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.

Ø Magnituda adalah parameter gempa yang diukur berdasarkan yang terjadi pada daerah tertentu, akibat goncangan gempa pada sumbernya. Satuan yang
digunakan adalah Skala Richter. Skala ini diperkenalkan oleh Charles F. Richter tahun 1934. Sebagai contoh, gempabumi dengan kekuatan 8 Skala Richter
setara kekuatan bahan peledak TNT seberat 1 gigaton atau 1 milyar ton.



Labels: Gempa

Thanks for reading Rekayasa Gempa Struktur bumi. Please share...!

0 Comment for "Rekayasa Gempa Struktur bumi"

Back To Top