BENTUK-BENTUK TATA RUANG KOTA ( TIDAK TERATUR)


1.       Bentuk-bentuk Tidak Kompak
Ø  Bentuk terpecah
Kota jenis ini padaawalnyapertumbuhannya mempunyai bentuk yang kompak dalamskala wilayah yang kecil. Dalam perkembangan selanjutnya perluasan areal kekotaan baru yang tercipta ternyata tidak langsung menyatu dengan kota induknya, tetapi cenderung membentuk exclaves pada daerah-daerah pertanian dan sekitarnya. 
 
Gambar 14: Kota Terpecah

Ø  Bentuk berantai
Kota ini sebenarnya juga merupakan bentuk terpecah, namun karena terjadinya hanya disepanjang rute tertentu, kota ini seolah-olah merupakan mata rantaiyang dihubungkan oleh rute  transportasi.
 
Gambar 15: Kota Berantai

Ø  Bentuk terbelah
Sebenarnya, jenis kota ini merupakan kota yang kompak, namun berhubung ada perairan yang cukup lebar membelah kotanya, maka seolah-olah kota tersebut terdiri dari dua bagian yang terpisah.
 
Gambar 16: Kota Terbelah

Ø  Kota Steller
Kondisi morfologi kota seperti ini biasanya terdapat pada kota-kota besar yang dikelilingi oleh kota-kota satelit. Dalam hal ini terjadi gajala penggabungan antara kota besar utama dengan kota-kota satelit di sekitarnya.
 
Pendekatan Sistem Kegiatan
              Pendekatan ini secara komprehensif dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk memahami pola-pola perilaku dari perorangan, lembaga-lembaga yang mengakibatkan terciptanya pola-pola keruangan di dalam kota.





Gambar 17: Rangkaian tindakan dan pengaruh nilai-nilai yang menimbulkan perubahan kota


0 Comment for "BENTUK-BENTUK TATA RUANG KOTA ( TIDAK TERATUR)"

Back To Top