Cara Mudah Menghitung Besi Tulangan
Setelah sebelumnya saya menjelaskan tentang perhitungan portal dengan menggunakan program SAP 2000 Versi 10, kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana menghitung jumlah tulangan yang akan dipasang pada balok (beam). Jumlah tulangan ini tentu memperhatikan nilai Mu (Momen Ultimate) yang didapat dari perhitungan struktur portal.
Perhitungan struktur portal bisa dihitung menggunakan beberapa metode baik manual maupun dengan program. Jika dihitung secara manual, dapat menggunakan metode Takabeya, Cross, Matrix, dan lain-lain. Sedangkan jika menggunakan program, bisa menggunakan SAP 2000, SANS Pro, Stad Pro, Etabs, Risa 2D/3D, dan lainnya. Untuk mendownload berbagai macam program tersebut, silahkan klik disini.
Langkah-Langkah Perhitungan
Sebelum memulai perhitungan, kita harus mengetahui nilai Mu di daerah tumpuan dan di daerah lapangan.
- Tulangan Pada Tumpuan
- Dimensi Balok: 25 x 50 cm
- Mu = 217,61 kNm
- Nilai K = 5,198
- Dari tabel ρ, dengan nilai k = 5,198 didapat nilai ρ = 0,0196
- As = ρ * b * d = 0,0196 * 250 * 457,5 = 2241,75 mm2
- Jumlah tulangan = As / (1/4 * π * d2) = 2241,75 / (1/4 * π * 252) = 4,566 (dibulatkan menjadi 5 batang)
- Sehingga tulangan tumpuan yang dipakai adalah 5D25
- Kontrol Lebar Balok
- Kontrol 1 lapis:
- 2 x penutup beton = 2 x 20 mm = 40 mm
- 2 x Ø sengkang = 2 x 10 mm = 20 mm
- 5 x Ø Tulangan Pokok = 5 x 25 mm = 125 mm
- Jarak antar tulangan = 4 x 25 mm = 100 mm
- Total = 285 mm > 250 mm (Tidak OK)
- Karena tulangan tidak mencukupi dalam 1 lapis, maka disusun 2 lapis (Lapis 1: 3 tulangan, Lapis 2: 2 tulangan).
0 Comment for "Menghitung Besi Tulangan"